Kamis, 19 Februari 2015

KERAJAAN SINGOSARI

1. Letak kerajaan Singasari Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan Hindu Buddha di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan di daerah Singosari, Malang . 2. Bukti-bukti adanya kerajaan Singasari a. Candi Singosari Candi ini berlokasi di Kecamatan Singosari,Kabupaten Malang dan terletak pada lembah di antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna. Berdasarkan penyebutannya pada Kitab Negarakertagama serta Prasasti Gajah Mada yang bertanggal 1351 M di halaman komplek candi, candi ini merupakan tempat "pendharmaan" bagi raja Singasari terakhir, Sang Kertanegara, yang mangkat(meninggal) pada tahun 1292 akibat istana diserang tentara Gelang-gelang yang dipimpin oleh Jayakatwang. Kuat dugaan, candi ini tidak pernah selesai dibangun. b. Candi Jago Arsitektur Candi Jago disusun seperti teras punden berundak. Candi ini cukup unik, karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian dan menurut cerita setempat karena tersambar petir. Relief-relief Kunjarakarna dan Pancatantra dapat ditemui di candi ini. Sengan keseluruhan bangunan candi ini tersusun atas bahan batu andesit. c. Candi Sumberawan Candi Sumberawan merupakan satu-satunya stupa yang ditemukan di Jawa Timur. Dengan jarak sekitar 6 km dari Candi Singosari, Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Singasari dan digunakan oleh umat Buddha pada masa itu. Pemandangan di sekitar candi ini sangat indah karena terletak di dekat sebuah telaga yang sangat bening airnya. Keadaan inilah yang memberi nama Candi Rawan. d. Arca Dwarapala Arca ini berbentuk Monster dengan ukuran yang sangat besar. Menurut penjaga situs sejarah ini, arca Dwarapala merupakan pertanda masuk ke wilayah kotaraja, namun hingga saat ini tidak ditemukan secara pasti dimanan letak kotaraja Singhasari. e. Prasasti Manjusri Prasasti Manjusri merupakan manuskrip yang dipahatkan pada bagian belakang Arca Manjusri, bertarikh 1343, pada awalnya ditempatkan di Candi Jago dan sekarang tersimpan di Museum Nasional Jakarta f. Prasasti Mula Malurung Prasasti Mula Malurung adalah piagam pengesahan penganugrahan desa Mula dan desa Malurung untuk tokoh bernama Pranaraja. Prasasti ini berupa lempengan-lempengan tembaga yang diterbitkan Kertanagara pada tahun 1255 sebagai raja muda di Kadiri, atas perintah ayahnya Wisnuwardhana raja Singhasari. Kumpulan lempengan Prasasti Mula Malurung ditemukan pada dua waktu yang berbeda. Sebanyak sepuluh lempeng ditemukan pada tahun 1975 di dekat kota Kediri, Jawa Timur. Sedangkan pada bulan Mei 2001, kembali ditemukan tiga lempeng di lapak penjual barang loak, tak jauh dari lokasi penemuan sebelumnya. Keseluruhan lempeng prasasti saat ini disimpan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. g. Prasastri Singosari Prasasti Singosari, yang bertarikh tahun 1351 M, ditemukan di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan sekarang disimpan di Museum Gajah dan ditulis dengan Aksara Jawa. Prasasti ini ditulis untuk mengenang pembangunan sebuah caitya atau candi pemakaman yang dilaksanakan oleh Mahapatih Gajah Mada. Paruh pertama prasasti ini merupakan pentarikhan tanggal yang sangat terperinci, termasuk pemaparan letak benda-benda angkasa. Paruh kedua mengemukakan maksud prasasti ini, yaitu sebagai pariwara pembangunan sebuah caitya. h. Candi Jawi Candi ini terletak di pertengahan jalan raya antara Kecamatan Pandaan - Kecamatan Prigen dan Pringebukan. Candi Jawi banyak dikira sebagai tempat pemujaan atau tempat peribadatan Buddha, namun sebenarnya merupakan tempat pedharmaan atau penyimpanan abu dari raja terakhir Singhasari, Kertanegara. Sebagian dari abu tersebut juga disimpan pada Candi Singhasari. Kedua candi ini ada hubungannya dengan Candi Jago yang merupakan tempat peribadatan Raja Kertanegara. i. Prasasti Wurare Prasasti Wurare adalah sebuah prasasti yang isinya memperingati penobatan arca Mahaksobhya di sebuah tempat bernama Wurare (sehingga prasastinya disebut Prasasti Wurare). Prasasti ditulis dalam bahasa Sansekerta, dan bertarikh 1211 Saka atau 21 November 1289. Arca tersebut sebagai penghormatan dan perlambang bagi Raja Kertanegara dari kerajaan Singhasari, yang dianggap oleh keturunannya telah mencapai derajat Jina (Buddha Agung). Sedangkan tulisan prasastinya ditulis melingkar pada bagian bawahnya. j. Candi Kidal Candi Kidal adalah salah satu candi warisan dari kerajaan Singasari. Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Anusapati, Raja kedua dari Singhasari, yang memerintah selama 20 tahun (1227 - 1248). Kematian Anusapati dibunuh oleh Panji Tohjaya sebagai bagian dari perebutan kekuasaan Singhasari, juga diyakini sebagai bagian dari kutukan Mpu Gandring. 3. Raja-raja terbesar nya a. Ken Arok (1222 M - 1227 M) Ken Arok adalah raja pertama sebagai pendiri kerajaan Singasari. Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi, yang memerintah selama lima tahun. Masa pemerintahannya berakhir tragis sebab dibunuh oleh Anusapati, anak dari perkawinan Ken Dedes dan Tunggul Ametung. b. Kertanegara (1268 M – 1292 M) Kertanegara merupakan raja Singhasari terbesar sekaligus terakhir. Ia adalah negarawan ulung yang cenderung totaliter. Akibatnya sejumlah langkah pembaharuan yang dilakukannya mengundang dukungan sekaligus kebencian. Beberapa kebijakan Kertanegara antara lain. • Menggantikan Mahapatih Raganatha dengan Aragani yang oleh ketidaksetujuan Raganatha terhadap cita-cita Kertanegara menyatukan seluruh nusantara dibawah panji Snghasari. • Mengirim ekspedisi militer bernama Pamalayu ke Sumatera. Ekspedisi pada tahun 1275 M bertujuan menaklukkan kerajaan Melayu. Selain , Kertanegara juga menaklukkan Bali, Pahang, Sunda dan Gurun. • Menjalin persahabatan dengan raja Champa yang bernama Jayasinghawarman III. Tujuan menjalin persahabatan itu adalah untuk menahan ekspansi Kubilai Khan dari Mongol. Kubilai Khan beberapa kali mengirim utusan kepada Kertanegara agar tunduk Mongol. Karena kesal, Kertanegara mengirim kembali utusan itu setelah mukanya dirusak. Tindakan itu membuat Kubilai Khan murka. Ia kemudian mengirim tentaranya ke Jawa untuk menghancurkan Kertanegara, Namun maksud itu tidak terpenuhi karena Singhasari telah hancur akibat pemberontakan dari raja bawahan. 4. Aspek kehidupan kerajaan Singasari a. Sosial Ketika Ken Arok menjadi Akuwu di Tumapel, ia berusaha meningkatkan kehidupan sosial masyarakatnya. Terjaminnya kehidupan sosial masyarakat Tumapel mengakibatkan bergabungnya daerah-daerah di sekitarnya. Perhatian Ken Arok bertambah besar ketika ia menjadi raja di Singasari. Dengan demikian, rakyat hidup dengan aman dan damai untuk mencapai kesejahteraannya. Akan tetapi, ketika masa pemerintahan Anusapati, kehidupan sosial masyarakat Siongasari kurang mendapatkan perhatian. Baru pada masa pemerintahan Wisnuwardana, kehidupan sosial masyarakatnya teratur baik.Rakyat hidup dengan tentram dan damai. Begitu juga masa pemerintahan Kertanegara. Dalam kehidupan ekonomi, rakyat Kerajaan Singasari hidup dari pertanian, pelayaran, dan perdagangan. b. Budaya Kehidupan kebudayaan masyarakat Singasari dapat diketahui dari peninggalan candi-candi dan patung-patung yang berhasil dibangunnya. Candi hasil peninggalan Singasari, di antaranya adalah Candi Kidal, Candi Jago, dan Candi Singasari. Adapun arca atau patung hasil peninggalan Kerajaan Singasari, antara lain Patung Ken Dedes sebagai perwujudan dari Prajnyaparamita lambang kesempurnaan ilmu dan Patung Kertanegara dalam wujud Patung Joko Dolog. c. Politik Silsilah Kerajaan Singosari Dalam kitab Pararaton disebutkan bahwa Ken Arok (Angrok) atas perintah Berihiang menyerang Kediri pada tahun 1222, dan berhasil mengalahkan Kertajaya. Ken Arok selanjutnya mendirikan kerajaan Singosari pada tahun 1222 M (abad ke-13 M) dengan pusat pemerintahannya di sekitar Kota Malang (Jawa Timur). Sesuai dengan kepercayaan masyarakat pada aman itu, dalam kitab Pararaton dikisahkan bahwa Ken Arok adalah anak Dewa Brahma. Atas bantuan pendeta Lohgawe, Ken Arok bekerja pada akuwu (bupati) Tumapel (Malang) yang bernama Tunggul Ametung. Tidak menutup kemungkinan, Ken Arok itu ada hubungannya dengan Tunggul Ametung, Sebagaimana diketahui, ayah dari Ken Arok masih dipertanyakan, yang ada hanya legenda tentang siapa ayah Ken Arok. Ketika bekerja di sana, Ken Arok menjalin hubungan asmara dengan istri muda Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Kemudian Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, lalu menikahi Ken Dedes yang sedang hamil, dan sekaligus menjadi Akuwu Tumapel yang baru. Pada masa itu Tumapel merupakan daerah kekuasaan Kediri (Daha). Raja Kertajaya berselisih dengan para pendeta (Brahmana), kemudian para Brahmana ini meminta perlindungan kepada Ken Arok yang menjabat sebagai Akuwu di Tumapel. Kesempatan ini digunakan Ken Arok untuk menggulingkan kekuasaan Kediri. Pada pertempuran di Ganter (1222), Kertajaya dapat dikalahkan. Seluruh wilayah bekas Kerajaan Kediri dikuasai. Di atas kekuasaannya ini, Ken Arok menyatakan diri sebagai raja baru dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi. Nama Tumapel diganti menjadi Singosari. Ken Arok hanya memerintah lima tahun (1222-1227). Dari perkawinannya dengan Ken Dedes, Ken Arok mempunyai empat orang anak yaitu: Mahisa Wongateleng, Panji Saprang, Agni Bhaya, dan Dewi Rimba. Kemudian dari perkawinannya dengan istri yang lain, yaitu Ken Umang, Ken Arok mempunyai anak bernama Panji Tohjaya. Pada tahun 1227 M, Ken Arok dibunuh oleh seseorang atas perintah Anusapati. Anusapati ternyata anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung atau anak tiri Ken Arok. Setelah membunuh Ken Arok, Anusapati menjadi raja Singosari (1227-1248). Sepak terjang Anusapati ini didukung oleh Mahisa Wongateleng, anak Ken Dedes dari Ken Arok. Dengan meninggalnya Ken Arok, Tohjaya sebagai anak Ken Arok dari Ken Umang ingin membalas kematian ayahnya. Untuk itu, pada tahun 1248, Anusapati dibunuh oleh Tohjaya. Dengan terbunuhnya Anusapati, Panji Tohjaya naik takhta menjadi Raja Singosari. Pada masa pemerintahannya terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Ranggawuni serta Mahisa Campaka (anak Mahisa Wongateleng). Panji Tohjaya berhasil melarikan diri, tetapi ia meninggal di Katang Lumbang. Ranggawuni memberontak karena yang berhak atas kerajaan sepeninggal Anusapati adalah Waninghyun, yaitu istrinya. Dengan jatuhnya Tohjaya, maka Kerajaan Kediri yang dulunya merupakan bawahan Singosari berhasil disatukan oleh Ranggawuni. Ranggawuni memerintah Singosari dari tahun1248-1268. Ia bergelar Sri Jaya Wisnuwardhana. Dalam menjalankan pemerintahannya, ia didampingi oleh Mahisa Campaka (yang membantu Ranggawuni memberontak pada Panji Tohjaya) yang berkedudukan sebagai perdana menteri dengan gelar Narasingamurti. Pada tahun 1268 M, Raja Wisnuwardhana meninggal. Sepeninggal Wisnuwardhana, tampuk pemerintahan kerajaan dipegang oleh putranya yang bernama Kertanegara. Selanjutnya Kertanegara menjadi raja Singosari (1268-1292). Dalam bidang politik, Kertanegara terkenal sebagai seorang raja yang mempunyai gagasan untuk meluaskan kekuasaannya meliputi seluruh wilayah Nusantara. Hal itu tampak, ketika pada tahun 1275 M mengirimkan tentaranya ke Melayu. Ekspedisi itu dikenal dengan nama Ekspedisi Pamalayu. Adapun tujuan ekspedisi ini adalah untuk memperluas kekuasaannya di luar Jawa yaitu termasuk Melayu dan Sriwijaya. Ekspedisi ini merupakan penjabaran dari pelaksanaan politik luar negeri Kerajaan Singosari dalam rangka menahan serbuan tentara Mongol dibawah pimpinan Kaisar Kubhilai Khan yang sedang melakukan perluasan wilayah di Asia Tenggara. Pada tahun 1280 dan 1281, datang utusan Kubhilai Khan ke Singosari untuk meminta Singosari tunduk dan takluk pada Kubhilai Khan. Akan tetapi perintah Kaisar Kubhilai Khan itu ditolak oleh Kertanegara dengan melakukan penghinaan diplomatik (merusak muka Meng Chi, utusan dari Kubhilai Khan). Kubhilai Khan sangat marah melihat tindakan Kertanegara kepada utusannya. Ia lalu mengirimkan pasukannya ke Jawa untuk menyerang Singosari, sekaligus menghukum Kertanegara. Keinginan Kubhilai Khan untuk menyerang Kerajaan Singosari tidak terlaksana, karena pasukan Kubhilai Khan baru tiba di Singosari pada tahun 1293 M, sementara Raja Kertanegara yang dicari-cari telah meninggal pada tahun 1292 M akibat serangan dari Jayakatwang (keturunan raja Kediri). Menurut kitab Pararaton, serangan Jayakatwang dilakukan pada bulan Mei dan Juni tahun 1292. Pasukan Singosari yang pada saat itu dipimpin oleh menantu Kertanegara dan cucu Mahisa Cempaka, Raden Wijaya, berhasil dipancing pasukan Jayakatwang keluar dari keraton. Pasukan Jayakatwang berhasil masuk ke keraton dan membunuh Raja Kertanegara serta para pembesar keraton. Dengan meninggalnya Raja Kertanegara, berakhirlah Kerajaan Singosari. Menurut Prasasti Kudadu, setelah terbunuhnya Kertanegara, Raden Wijaya dan keempat istrinya serta beberapa pengikutnya menyelamatkan diri dengan menyeberang ke Madura. Di Madura, mereka diterima oleh Bupati Sumenep, Arya Wiraraja. Raden Wijaya menyerang balik Jayakatwang, dengan memanfaatkan pasukan Kubhilai Khan yang mendarat di Tuban yang bertujuan membalas penghinaan Kertanegara terhadap utusan Kubhilai Khan. Ia berhasil meyakinkan pasukan Cina bahwa Raden Wijaya mau mengakui kedaulatan Kubhilai Khan, pasukan Cina bersedia bergabung dengan pasukan Raden Wijaya untuk menghancurkan pasukan Jayakatwang. Bersama-sama dengan pasukan Kubhilai Khan, Raden Wijaya berhasil mengalahkan Jayakatwang. Jayakatwang sendiri ditawan oleh pasukan Mongol dan dibawa ke markas mereka di Ujung Galuh. Di tempat itu, Jayakatwang akhirnya dibunuh. Setelah sukses menghancurkan Jayakatwang, Raden Wijaya berbalik menyerang dan memukul mundur tentara Mongol di Daha dan Canggu. Akibat serangan ini, lebih dari 3000 tentara Mongol tewas dan sisanya melarikan diri dari Jawa untuk kembali ke negerinya. d. Ekonomi Letak kerajaan Singosari di tepi sungai Bengawan Solo. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa masyarakatnya aktif dalam kegiatan perekonomian pelayaran. Selain itu, dengan suburnya bumi Jawa, maka sektor pertanian pun menjadi bagian dari aspek perekonomian yang maju di Singosari beserta hasil buminya. Ekspedisi Pamalayu yang dilakukan oleh Kertanegara merupakan salah satu bukti bahwa negara berusaha meningkatkan kehidupan ekonominya dengan menguasai jalur perdagangan yang strategis.

BATASAN VIRUS

BATASAN VIRUS • Virus merupakan organisme yang sangat kecil dan jauh lebih kecil dari bakteri dan mampu menembus saringan bakteri dan hanya dapat disaring dengan menggunakan saringan porselin (Dimitri Ivanowsky dan Beijerinck) • Virus adalah parasit intra seluler ,dan parasit obligat dengan ukurannya 20-200 nm (mili mikron) bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, • Hanya mengandung satu asm nuklead saja yaitu RNA or asam nuklead DNA. • Partikelnya secara utuh disebut “VIRION” • Virion terdiri dari “Kapsid” dari bahan Protein yang diambil dari mahkluk hidup lain, mudahnya virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. • karena itulah Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup (obligatparasit) • Virus resisten terhadap Antibiotics , sehingga tidak mati dengan antibiotik , mematikannya dengan Interferon ASAL USUL VIRUS • Asal-usul virus belum diketahui secara jelas • Ada 3 hipotesis mengenai asal-usul virus : 1. Virus merupakan parasit sel-sel primitif dan keduanya berevolusi bersama. Banyak virus sekarang tidak menyebabkan kerusakan sel hospes dan tetap laten dalam tuan rumah (lisogenik) 2. Virus berevolusi dari kuman parasit. Meskipun demikian untuk organisme intraseluler obligat lainnya misal ada chlamydia, pada saat ini tidak ada bukti bahwa virus berevolusi ke kuman / bakteri 3. Virus mungkin merupakan komponen sel tuan rumah yg kemudian menjadi otonom HISTORITIKAL VIRUS • Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Meyer di Nederland pada tahun 1883 • Penelitian tentang virus dilanjutkan oleh ahli botani berkebangsaan Rusia yaitu Dimitri Ivanowski (1892), dan Baijerinck (1899) berkebangsaan Jerman Keduanya meneliti pada Daun tembakau yang terdapat bercak putih (Mozaik) • Kemudian Keduanya menyimpulkan bahwa penyakit mozaik pada tembakau disebabkan oleh virus • Loffer dan Frosch (1897) menemukan virus hewan yang menyebabkan penyakit mulut dan kuku pada ternak ( Mouth and Mouth Disease) • Reed tahun 1907 menemukan virus yang menyebabkan penyakit demam kuning pada manusia • Twort (1916) dan d’Herelle (1917) menemukan virus yang menyebabkan lisis pada bakteri yang disebut dengan bakteriofage. • tahun(1935) saientis amerika Wendell Stanley mampu mengkristalkan virus TMV yang membuat Virus kehidupan yang serupa benda mati • setelah itu ditemukan mikroskop elektron yang memudahkan pengamatan virus meskipun satuan ukurannya milimikron OK SIFAT KHUSUS VIRUS • Menurut Lwoff, Horne dan Tournier (1966) : 1. Bahan genetik virus terdiri dari DNA atau RNA, sehingga tidak terdiri dari kedua jenis asam nukleat sekaligus 2. Struktur dari virus relatif sangat sederhana, yakni terdiri dari pembungkus yang mengelilingi asam nukleat (DNA/RNA ) itu dari bahan Protein yang kemudian disebut kapsid 3. Virus mengadakan reproduksi hanya dalam sel hidup, yakni dalam sitoplasma, dalam nukleus atau di dalam keduanya dan tidak mengadakan kegiatan reproduksi jika berada di luar sel hidup 4. Virus tidak membelah diri dengan cara pembelahan karena konsep membelah diri adalah dibelah jadi dua dengan menggunakan materi sendiri , sedang Virus meskipun DNA nya bisa meriplikasi tetapi tetap harus mencari protein untuk membuat kapsid 5. Partikel virus baru dibentuk dengan suatu proses biosintesis majemuk yang dimulai dari pemecahan suatu partikel virus infektif menjadi lapisan protein pelindung dan komponen asam nukleat infektif ( Asembling /Perakitan) 6. Asam nukleat partikel virus yang menginfeksi sel mengambil alih kekuasaan dan pengawasan sistem enzim sel hospesnya, sehingga selaras dengan proses sintesis asam nukleat dan protein virus ( Eklipase / Sintesis / Proliferase) 7. Virus menginfeksi sel menggunakan ribosom sel hospes untuk keperluan metabolisme mendapatkan protein untuk kaopsidnya 8. Komponen-komponen utama virus dibentuk secara terpisah dan baru digabung di dalam sel hospes tidak lama sebelum dibebaskan / Lisis 9. Selama dalam proses pembebasan, bebrapa partikel virus mendapatkan selubung luar yang mengandung protein /glikoprotein / Lipid dan bahan lain yang sebagain besar berasal dari dalam sel hospes 10. Partikel virus lengkap dinamakan virion dan dari inti asam nukleat yang dikelilingi lapisan protein yang bersifat antigenik yang disebut dengan kapsid 2. Isi (Nucleic acid) • Terdapat di sebelah dalam kapsid berupa materi genetik, yaitu suatu molekul pembawa sifat keturunan. • Materi genetik ini berupa ARN atau ADn. • Virus hanya memiliki satu asam nukelat saja • Asam nukelat sering bergabung dengan protein sehingga disebut Nukleoprotein 3. Kepala dan ekor • Ekor virus berfungsi melekatkan tubuh virus pada inang • Struktur virus ada 2 macam yaitu virus telanjang dan virus terselubung • Virus telanjang terdiri dari 5 kelompok : 1. Piconavirus 2. Reovirus 3. Adenovirus 4. Papovirus 5. Parvovirus • Sedang virus lain di luar kapsid terdapat selubung luar (envelope) yang terdiri dari protein dan dan lipid • Pengertian tentang asam ukleat virus mempunyai arti penting untuk memahami proses perkembangbiakan virus, sifat biologiknya dll REPLIKASI VIRUS • Perkambang biakan virus mempunyai arti penting agar mengetahui bagaimana virus bisa mematikan atau menstransformasi sel. KLASIFIKASI VIRUS • Pada awalnya kriteria menentukan apakah suatu jasad termasuk virus atau bukan hanya didasarkan pada kemampuannya melewati saringan kuman • Dengan lebih diketahuinya penyakit yang ditimbulkan, maka penggolongan virus lebih dikembangkan. • Tahun 1966 dibentuk Komite Internasional Untuk Penamaan dan Penggolongan Virus. Pada saat ini penggolongan virus meliputi pembagian atas famili, subfamili, genus dan spesies 1. Nama famili virus ditandai dengan akhiran viridae, anggota famili mempunyai sifat umum sama dan tidak banyak berubah. Anggota famili tertentu mempunyai morfologi virion, struktur dan replikasi genom khas. 2. Nama sub famili diberi akhiran virinae 3. Nama akhiran genus diberi akhiran virus 4. Kriteria dasar klasifikasi virus • Jenis asam nukelat, ARN atau ADN • Ukuran dan morfologi • Adanya enzim spesifik yang dimiliki • Kepekaan terhadap zat kimia dan keadaan fisik • Cara penyebaran alamiah • Gejala-gejala yang ditimbulkan • Ada tidaknya selubung • Banyaknya kapsomer VIRUS DNA Virus DNA (Deoxybo Nucleat Acid) terdiri dari 6 kelompok : 1. Poxvirus 2. Virus herpes 3. Adenovirus 4. Virus Papova 5. Virus parvo 6. Hepadnavirus 1. Poxvirus • Merupakan virus yang memiliki ukuran cukup besar seperti batu bata • Ukuran 300x200x100 nm. • Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa • Terdiri dari inti DNA dengan bagian tengah cekung Ada 4 kelompok : 1. virus mamalia 2. virus unggas 3. onkogenik virus dan lain-lain Virus mamalia : 1. Variola 2. Vaksinia 3. Cacar sapi 4. Ektro melia 5. Cacar kelinci 6. Cacar monyet Virus unggas : 1. Virus burung 2. Virus kalkun 3. Virung onkogenik 4. Miksoma 5. Fibroma Lain-lain : • Virus dermatitis pustula menular • Virus bintik-bintik pemerah susu • Virus stomatitis pustula sapi 2. Virus herpes • Berselubung, ikosahedron • Berkembang biak dalam inti sel • Dibungkus selubung yang peka eter • Ukuran 100-150 nm Ada 5 macam Herpes karena Virus : • Herpes simplek • Varicella • Herpes zooster • Sitomegalovirus • Virus epstein barr Herpes simplek • Menyebabkan erupsi kulit vesikuler ringan Ada 2 type : 1. Tipe infeksi pada mulut, mata, SSP 2. Tipe infeksi pada alat kelamin Varicella • Morfologi identik dengan herpes simplek • Menyebabkan cacar air pada anak-anak • Gejala berupa erupsi vesikel pada kulit dan selaput lendir, timbul tidak serentak Sumber penderita cacar atau herpes zoster Herpes Zoster • Pada infeksi varicella infeksi menyeluruh, tetapi pada herpes zoster terlokalisasi • Yang paling sering terkena adalah daerah kulit yang dipersyarafi oleh segmen sumsum tulang belakang T2 – L2 dan nervus trigeminus Sitomegalovirus • Mirip virus herpes yang lain • Menyebabkan pembengkaan sel host • Bila sistemik menyebabkan pembengkakan hati Virus Epstein Barr • Tidak dapat dibedakan dengan virus herpes yang lain • Memiliki afinitas terhjdap sel limfoblast • Menginfeksi sel limfosit • Menyebabkan leukopenia 3. Adeno Virus • Virus DNA tidak berselubung • Berbentuk bulat diameter 70-90 nm • Stabil pada suhu 4-36o C • Mati pada suhu 56 derajad Celsius Misal : Adenovirus manusia hanya hidup pada sel manusia • Memiliki efek mengelompokkan dan mirip gumpalan sehingga terjadi sarkomamembulatkan sel host 4. Virus Papova • Berkembang dalam inti sel • Tahan terhadap eter • Menyebabkan kutil pada manusia 5. Virus parvo • Virus berukuran kecil • Diameter 18-22 nm • Kebal terhadap eter • Ditemukan pada binatang • Pada manusia belum jelas 6. Hepadnavirus • Virion : berselubung (HBsAg), berdiamter 42 nm • Replikasi di hepatosid • Misal : Virus hepatitis B VIRUS RNA Virus RNA terdiri dari 9 kelompok : • Virus picorna • Orthomyxo virus • Paramyxo Virus • Virus Rubella • Rhabdo Virus • Arbovirus • Virus Corona • Virus Leuko • Virus Rheo 1. Virus Picorna • Ukuran kecil 20-30 nm, tak terselubung kebal terhadap eter • Terdiri dari 2 tipe : 1. Virus polio 2. Orthomyxo Virus Virus polio • Berdiameter 30 nm, Bulat, Kebal eter, Kloroform Garam emepedu • Dapat hidup pada pH rendah dan suhu rendah • Menyebabkan penyakit Poliomyelitis pada manusia Virus Coxsachie • Menyebabkan faringitis vesikuler, ISPa ringan dan meningitis 2.Orthomyxo Virus • Virus RNA berselubung yangmampu diserap oleh reseptor eritrosit • Ukuran 80-120 nm • Berbentuk bulat • Yang termasuk golongan virus ini adalah virus influenza • Virus Influenza menyebabkan infeksi saluran pernafasan, • Virus masuk (port de entri ) mukosa saluran nafas. • Sembuh sendiri dalam waktu 3-7 hari apabila tanpa infeksi sekunder 4. Paramyxo Virus • Virus besar berukuran 100-250 nm • Yang termasuk golongan virus ini adalah : Parotitis epidemica (Mumps) • Menyebabkan infeksi akut pada kelenjar ludah • Tanda khas berbicara dengan bergumam • Inaktif pada suhu kamar, UV, eter dan formaldehida • Port de entri mukosa saluran nafas dan konjungtiva Respiratory syncytial virus • Menyebabkan bronkiolitis dan pneumonia Campak • Menyebabkan infeksi akut sangat menular ditandai dengan ruam makulopapular menyeluruh didahului oleh demam, batuk, radang konjungtiva berair, biasanya sembuh sendiri 4. Virus Rubella • Merupakan virus RNA berselubung • Pada anak menyebabkan limfadenopati • Pada dewasa menyebabkan infeksi sendi dan perdarahan bawah kulit • Pada masa awal kehamilan embriopati • Ukuran 50-70 nm • berbentuk bulat • tidak tahan pemanasan • inaktif oleh eter dan kloroform • Port de entrée mukosa saluran nafas • Berkembang biak pada KGB leher • Bagi petugas kesehatan hati-hati terhadap bayi yang terinfeksi virus ini 5. Rhabdo virus • Berbentuk seperti peluru, ukuran 120-200 x 60-80 nm • Berkembang biak pada sitoplasma sel host Yang termasuk virus ini adalah : 1. Virus rabies • Mati oleh sinar UV , pemanasan, eter, asam kuat dan basa kuat, • berkembang biak pada hewan berdarah panas (anjing) • Apabila manusia melalui serabut syarafterinfeksi digigit anjing virus masuk luka sumsum tulang belakang • dan SSP menyebar ke tempat lain GEJALA RABIES • Gejala awal lesu • Nafsu makan menurun • Mual • Muntah • Sakit kepala • Demam • Gejala lanjut sensitif terhadap rangsangan • kejang • koma dan mati 6. Arbo Virus • Virus RNA • berbentuk bulat • diameter 20-60 nm • berselubung lipid • peka terhadap eter, garam empedu • Berkembang biak pada serangga oleh karena itu ditularkan oleh srangga • Dalam tubuh manusia berkembang biak dalam sel limfosit dan trombosit Misal : 1. Virus Ensefalitis 2. Virus penyebab penyakit demam 7. Virus corona • Berbentuk lonjong atau bulat • Peka terhadap eter • Menyebabkan batuk pilek, ispa dan hepatitis pada mencit 8. Virus Leuko • Merangsang timbulnya tranaformasi keganasan pada sel leukosit • Menyebabkan leukemia 9. Virus Reo • Virus RNA berserat rangkap • Tanpa selubung • Kebal terhadap eter • Penyebab infeksi saluran nafas dan saluran pencernaan • Unclassified virus • Penyebab ensefalopati Misal • virus hepatitis C • virus hepatitis Delta Routes of Virus Transmission 1. Oral transmission 2. Direct skin contact. 3. Transplacental. 4. Droplet transmission. 5. Direct inoculation. 6. Sexual transmission.
CONTO SISINDIRAN 1. Rarakitan a. Silih asih Conto : Mihapé sisir jeung minyak, Kadé kaanloman leungeun, Mihapé pikir jeung niat Kadé kaangsonan dengeun.. b. Piwuruk Conto : Lamun dayang dahar noga, Kudu daék nya meulina. Lamun haying asup sorga, Kudu getol nya sholatna. c. Sésébréd Conto : Aya budak mawa casan, Ngan hanjakal teu dibeli. Aya budak gelis pisan, Ngan hanjakal tara mandi. 2. Paparikan a. Silih asih Conto : Leuleupeutan leuleumeungan, ngarah kékéjoanana. Deudeukeutan reureujeungan, ngarah téténjoanana. b. Piwuruk Conto : Hayang pisan geura dahar, Ngan taya réncang sanguna. Hayang pisan jadi beunghar, Ngan kudu getol usahana. c. Sésébréd Conto : Cau naon cau naon, Cau kulutuk di juru. Bau naon bau naon, Bau hitut nu di juru. 3. Wawangsalan Conto : -méga beureum surupna geus burit, ngalanglayung panas pipikiran. (layung) -cikur jangkung jahé konéng, naha teu palay tepung. (panglay) -sim abdi mah ngabeunying leutik, ari ras cimataan. (amis mata) -gedong tengah laut, ulah kapalang nyabéla. (kapal) -paripaos gunting pameulahan gambir, kacipta salamina. (kacip)

Kamis, 14 November 2013

PENJAS IX-D

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR
A.      Permainan Sepak Bola
                Di Indonesia sendiri organisasi sepak bola baru berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) yg bertempat di Yogyakarta. Pengurus pertama PSSI diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Terdapat beberapa teknik dan peraturan yg oerlu di kuasai dalam permainan sepak bola. Teknik dan peraturan tersebut sebagai berikut.
1.       Teknik dasar menendang Bola
Menendang bola dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut.
a.       Menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
b.      Menendang bola  dengan menggunakan kaki bagian luar
c.        
2.       Latihan dasar menendang bola
a.       Menahan bola dengan kaki bagian dalam
b.       
3.       Bentuk-bentuk latihan teknik terpadu
a.       Teknik menggiring
b.      Teknik mengoper
c.       Teknik  menahan operan  dari teman

B.      Permainan Bola voli
Bola voli merupakan salah satu jenis permainan bola besar. Permainan bola voli dilakukan  dua regu. Setiap regu terdiri dari enam pemain. Dalam permain bola voli, setip regu saling memantulkan bola melawati ataas net. setiap regu berusaha mematikan gerakan lawan sehingga tidak mampu mengembalikan bola dari pukulan bola dari pukulan atau pantulan bola dari lawan.
Dalam permainan bola voli, ada beberapa latihan teknik dasar yang wajib dikuasai pemain voli. Teknik dasar bola voli sebagai berikut:
1.       Latihan teknik dasar passing
a.       Latihan teknik dasar passing bawah
b.      Latihan teknik dasar passing atas (set up)
2.       Keterampilan gerak dasar servis atas (Tenis servis)
3.       Keterampilan teknik dasar smes
4.       Pengenalan dan mempraktikan pola penyerangan, dan pola pertahanan
a.       Pola penyerangan
Pola 1-3-2 (2 sm- 1 Su)
b.      Pola pertahanan
Pola 2-4



BAB 2 PERMAINAN BOLA KECIL
A.      Permainan Bulu Tangkis
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yg termasuk dalam kelompok permainan. Permainan bulu tangkis dapat di mainkan di dalam maupun di luar lapangan. Permainan ini di mulai dengan cara menyajikan bola atau servis.
1.       Teknik dasar servis
Servis yaitu pukulan pertama kali dengan raket untuk memainkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan dengan arah diagonal. Servis bulu tangkis meliputi: servis panjang, servis pendek, kejut, dan mendatar.
2.       Teknik pukulan lob atau clear
Pukulan lob adalah suatu pukulan dalam permainan bulu tangkis yg dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin ke garis belakang lapangan cara melakukan lob atau melambung dapat di lakukan dengan dua cara, yaitu : overheadlob dan  underhandlob.
3.       Pukulan dropshot
Pukulan dropshot adalah pukulan tepat melampaui jarring Dan langsung jatuh tepat di sisi lapangan lawan.
4.       Pukulan smes
Pukulan smes dalam permainan bulu tangkis merupakan salah satu pukulan yg sering menghasilkan nilai secara langsung. Sebab pukulan ini merupakan suatu gerakan ayunan tangan yg cepat, mendadak,  pukulan yg keras serta menerjunkan shuttlecock secara curam.

B.      Softball
1.       Pengertian Softball
Softball adalah olahraga bola kecil beregu yg di mainkan setiap regunya terdiri dari 9 orang dengan teknik dasar lempar tangkap bola, memukul, dan lari menuju base. Lama permainan di tentukan oleh inning dan regu yg mendapat nilai lebih banyak di nyatakan sebagai pemenang.

2.       Teknik memukul dalam permainan softball
Teknik memukul dalam softball meliputi: pukulan swing yaitu pukulan dengan ayunan sekeras-kerasnya dan pukulan bunt yaitu pukulan tanpa ayunan yg berfungsi untuk mengelabuhi lawan. Adapun tujuan memukul bola untuk mendapatkan nilai dengan jalan berlari ke semua base dan kembali ke daerah home base dengan selamat. Dalam melakukan pukulan seorang batter harus berada di dalam battet box yg telah ditentukan.


3.       Teknik melempar bola
a.       Melempar lurus
b.      Melempar samping
c.       Melempar bawah
d.      Pitching sling shoot dan wind mill

4.       Teknik menngkap bola
a.       Teknik menangkap bola lambung (catch fly ball)
b.      Teknik menangkap bola lurus (catch strike ball)
c.       Teknik menangkap bola gulir (catch ground ball)

5.       Sliding
Sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base. Macam-macam sliding antara lain, sebagai berikut :
a.       Sliding lurus (straight leg slide)
b.      Sliding mengait (hook slide)
c.       Sliding dengan kepala lebih dahulu (head first slide)
Bab 3 ATLETIK
1.    Lari jarak jauh
a.       Teknik dasar start,
dilakukan secara berkelompok dan pada aba-aba siap berat badan condong ke depan
b.  Sikap badan saat lari,
untuk dasar teknik lari jarak jauh, gerakan lari dilakukan tidak secara maksimal, kecondongan badan membentuk sudut 10 derajat. Ayunkan kedua lengan secara santai beberapa CM diatas pinggang dan pendaratan telapak kaki menggunakan sisi luar kaki bagian tengah.

c. Teknik pertukaran tongkat
      Salah seorang mengoper tongkat dengan cara dijulurkan kebelakang. Orang yang ada dibelakang mengambilnya, dan yang terakhir menerima tongkat berlari ke barisan depan sambil membawa tongkat, dan kembali memberikan pada yang dibelakangnya lakukan ini selama 2-3 menit.



d. Teknik dasar finish
Untuk melakukan teknik dasar finish pada jarak jauh antara lain:
a. Lari terus tanpa mengubah sikap lari
b. Merebahkan badan ke depan bersamaan kedua lengan di ayun lurus ke belakang
c. Memutar dada ke salah satu sisi dengan mengayunkan lengan kanan atau kiri ke depan ke atas hingga salah satu bahu menuju ke depan.

2.    Lompat tinggi (High Jump)
      Lompat tinggi, sama halnya dengan lompat jauh memerlukan unsur-unsur pokok antara lain awalan (run-up), tolakan (take-off), dan sikap badan melewati mistar (gaya gunting dan gaya guling perut)

3.    Tolak peluru (short put)
Tolak peluru disebut juga the short put. Cara melepaska peluru ialah dengan cara mendorong atau menoalak dan bukan melempar.
a. Teknik memegang dan meletakkan peluru
Cara memegang peluru ada 3 macam:
1. Jari-jari renggang
2. Jari-jari agak rapat
3. Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari-jarinya pendek dapat menggunakan cara, jari-jari agak rapat tetapi lebih renggang
b. Cara menolak peluru
1. Pengenalan peluru
2. Sikap awal akan menolak peluru
3. Cara menolakkan peluru
4. Sikap akhir setelah menolak peluru

Bab 4 BELA DIRI
1.    Pencak silat
      Pencak silat
adalah seni bela diri asli Indonesia yang telah berumur ratusan tahun, pencak silat diwariskan secara turun-temurun. Olahraga ini mengandung dua unsur yang tidak bisa dipisahkan yaitu pencsk merupakan latihan fisik dan silat mengandung unsure budi luhur


a. Rangkaian tunggal
   Terdiri atas jurus-jurus:
1. Jurus peratama
2. Jurus kedua
3. Jurus ketiga
4. Jurus keempat
5. Jurus kelima

a. Sambung/ganda
Dilakukan dengan cara: tangkisan tutup depan dan tendangan depan
1. Berdiri posisi awal seperti jurus pertama
2. B melakukan tendangan besar dan A melakukan tangkisan tutup depan
3. Lakukan tendangan dan tangkisan menggunakan kaki kanan dan kiri (bergantian)

b. Pengembangan teknik dan taktik serangan langsung, dilakukan sebagi berikut:
1. Menggoyahkan pertahanan lawan secara tiba-tiba
2. Melakukan serangan pendahuluan

c. Pengembangan teknik dan taktik bela serang, dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Mengelak dari pukulan lawan
2. Mengelak dari tendangan lawan


BAB 5 Renang gaya  dada
Gaya dada merupakan gaya berenang  yang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.

Kedua kaki menendang kaki ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakkan katak yang sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernafasan dilakukan ketika
mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Renang gaya dada merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari. Tapi dalam segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat.

1. Gerakan kaki
a. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
Ulangi langkah a – c di atas

Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :
1) tekuk, tendang, rapatkan,
2) tekuk, tendang, rapatkan,
dan seterusnya.


2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
c. Luruskan tangan kembali.
Ulangi langkah a – c di atas

Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :
1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
dan seterusnya.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
- Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
- Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas

NAMA  : MUHAMAD RAMADHAN

KELAS    : IX-D


RANGKUMAN PENJAS KELAS IX BAB 1, 2, 3, 4 DAN RENANG GAYA DADA